Jumat, 04 Maret 2022

BAPAK

 

*B* etapa aku merindu
*A* ku temukan fotomu terselip di diaryku pagi ini
*P* enampilanmu yang gagah penuh percaya diri
*A* kan kulangitkan doa di setiap bakda salat farduku
*K* epada Allah saja kuberharap nikmat kuburmu dan bahagia hingga jannah.
aamiin

Al Fatihah untuk Bapak Misbah Siradj Allohuyarham
15022022

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

INDARI

 


πŸŒΌπŸ“šπŸŒΌπŸ“šπŸŒΌπŸ“šπŸŒΌπŸ“šπŸŒΌ

*I* ni emak gak ada habisnya berkreasi

*N*galir aja tuh ide dan langsung eksekusi

*D* ari urusan nulis sampe bisnis

*A* da aja yang baru dan bikin kita nambah semangat

*R* idho Allah semoga tercurah padamu Teh Indari

*I* n syaa Allah semakin banyak perempuan terinspirasi dan berkarya


Jazakillah khoiro Teh Indari Mastuti

πŸ“šπŸŒΌπŸ“šπŸŒΌπŸ“šπŸŒΌπŸ“šπŸŒΌπŸ“š

NILA



*N* u maparin sumanget kangge berkarya deui

*I* majinasi hadir lantaran aya paneker

*L* angkah kahiji poe ieu jadi sabab

*A* ya karya salajengna nu bakal tandang


Nuhun Nila Febriku

DIAH


*D*
irimu yang selalu siap menginspirasi

*I* nginmu yang selalu mengajak perempuan mandiri

*A* ku yakin kan terlahir generasi penerus

*H* adir di dunia literasi warnai negeri


Untuk Sahabat Literasiku Teh Diah Octivita

🌾🌹🌾🌹🌾🌹🌾🌹🌾🌹🌾

Sabtu, 18 Mei 2019

Hal-hal yang harus ditahan saat berpuasa, yang keempat sering abai

Sia-sia orang yang berpuasa tetapi tidak mendapatkan pahala selain lapar dan dahaga. Demikian bunyi sabda Rasulullah shollalohu 'alaihi wa salam.
.
Diwajibkan umat muslim untuk puasa dari seluruh kenikmatan jasmaniah. Tapi tidak hanya itu, kita juga dituntut untuk berpuasa secara emosional dan ruhaniah.
Hal- hal apa sajakah yang harus ditahan untuk tidak dikerjakan saat puasa?
Yang ditahan dalam hal jasmaniah:
- Menahan diri dari makan dan minum
- Menahan diri dari bersetubuh di siang hari.
Yang ditahan dalam hal emosional :
- Menahan diri dari perbuatan yang bisa menyakiti dan merugikan orang lain, seperti mengumbar marah atau benci.
Yang ditahan dalam hal ruhaniah :
- Menggantungkan hati pada Allah swr serta menjauhkan diri dari pikiran-pikiran kotor dan tidak berguna. Inilah puasanya para nabi.
.
Semoga kita dapat menjalankan puasa dengan sebaik-baiknya. Aamiin

Jumat, 17 Mei 2019

Tips Jalan-jalan Ramadan


Kalau kita bicara jalan-jalan, apalagi di bulan Ramadan seperti saat ini, kegiatan yang biasa dilakukan warga di kota Bandung adalah 'ngabuburit'. Menunggu waktu berbuka dengan pergi ke luar rumah, ke tempat keramaian sambil membeli penganan atau makanan yang khas dijual saat ada bulan Ramadan. Tempat-tempat seperti lapangan, alun-alun kota biasanya dipilih sebagai tempat untuk ngabuburit.
Ah, saat ini saya gak mau bicarakan soal ngabuburit, saya mau bicara yang lain aja. Bicara jalan-jalan selama Ramadan, sebenernya enggak sesempit itu. Jalan-jalan bisa dilakukan kapan aja, hanya saja karena ini momennya ada di Ramadan, maka kita bisa memilih tempat yang tepat dijadikan objek kunjungan. Masjid, adalah tempat yang bisa kita pilih sebagai tempat yang kita datangi.
Di Kota Bandung, banyak masjid yang bisa kita pilih untuk kita kunjungi. Masjid Agung Bandung, Masjid Salman ITB, Masjid Istiqomah, Masjid di Trans Studio Mall, Masjid Raya Cipaganti, atau Masjid Al Murabbi.
Dengan berkunjung ke berbagai mesjid, kita bisa banyak tahu betapa kekayaan karya-karya arsitek muslim begitu indah.

Kamis, 16 Mei 2019

Meraih Berkah Ramadan

Bulan mulia
raih berkah Ramadan
ibadah khusyuk

Alhamdulillah, Allah memberi kita umur hingga Ramadan 1440 H ini. Pertemuan yang dinanti oleh seluruh umat Muslim di dunia. Bulan yang suci dan dan agung, dan karena keagungannya sehingga gerbang Rahmat dibuka lebar-lebar, pintu neraka dikunci rapat-rapat, dan setan semua dibelenggu.
Cerita-cerita Ramadan bukan cerita fiktif. Bulan ini adalah tamu yang suci yang mendatangi siapapun dengan berbagai keistimewaan. Keistimewaan Ramadan bukan hanya karena telah diturunkannya Kitab Al Qur'an, terapi terletak pada sambutan umat Islam pada bulan ini untuk mengistimewakan kualitas dirinya sendiri.

Puasa dalam Islam memiliki dua dimensi, membina hubungan dengan Allah subhanahu wata'ala (Hablum minalloh) dan menjalin hubungan yang baik dengan sesama manusia (Hablum minan naas).

Dalam sebuah hadits Qudsi, dijelaskan bahwa setiap amal perbuatan manusia itu bagi dirinya, kecuali puasa. Puasa hanya untuk Allah subhanahu wa ta'ala, dan Dia sendiri yang akan memberikan pahalanya.

Apa saja keutamaan dan hikmah puasa di bulan Ramadan?
Pertama, upaya seorang mukmin untuk mendekatkan diri pada pengawasan Allah subhanahu wa ta'ala (muraqabatullah). Ketulusan menjalankan puasa, tidak makan, tidak minum, dan juga meninggalkan larangan-larangan dalam berpuasa ini menunjukan bahwa dirinya senantiasa dilihat dan diawasi oleh Allah.
Kedua, mengajarkan pengobanan luhur. Demi menggapai kecintaan pada Allah subhanahu wa ta'ala, perlu pengorbanan yang berarti dari setiap hambaNya. Pengorbanan ini untuk mengingatkan bahwa semua nikmat yang kita rasakan berasal dari Allah.
Ketiga, untuk melembutkan hati dan emosi.
Keempat, guna menumbuhkan empati sosial.
Kelima, puasa dapat mengokohkan kekuatan akal daripada nafsu.
Keenam, mengakui kelemahan diri yang tidak bisa hidup tanpa makan dan minum sehingga seorang tidak bersikap angkuh dan sombong terhadap orang lain.
Ketujuh, puasa bisa menjernihkan hati dan pikiran.
Kedelapan, menjaga stamina dan kesehatan tubuh.

Ketika kita berjuang melawan semua hawa nafsu yang akan mengganggu ibadah puasa ini, maka saat itulah bukti cinta kita pada Allah diuji. Keutamaan dan hikmah puasa tersebut dapat kita peroleh setelah selesainya perjuangan yang dilakukan selama sebulan penuh.
Selamat meraih hikmah dan berkah Ramadan.

Referensi: Yusuf Burhanudin, Buku Misteri Bulan Ramadan, Penerbit Qultum Media, 2006